Simulasi & Lembar Kerja Algoritma

Belajar, simulasi, dan uji pemahaman Anda di satu tempat.

1. Linear Search (Pencarian Linier)

Cara Kerja

Algoritma paling dasar. Ia memeriksa setiap elemen dalam array satu per satu dari awal hingga akhir sampai elemen yang dicari ditemukan atau sampai seluruh array selesai diperiksa.

Kompleksitas Waktu

  • Best Case: O(1) - Elemen ditemukan di posisi pertama.
  • Average Case: O(n) - Elemen ditemukan di tengah.
  • Worst Case: O(n) - Elemen ditemukan di akhir atau tidak ada.

2. Binary Search (Pencarian Biner)

Cara Kerja

Algoritma yang sangat efisien, namun **membutuhkan array yang sudah terurut**. Ia bekerja dengan membandingkan elemen target dengan elemen tengah array. Jika tidak sama, setengah bagian array yang tidak mungkin mengandung target akan diabaikan, dan pencarian dilanjutkan pada setengah sisanya. Proses ini diulangi hingga elemen ditemukan.

Kompleksitas Waktu

  • Best Case: O(1) - Elemen ditemukan di tengah pada percobaan pertama.
  • Average Case: O(log n) - Sangat cepat.
  • Worst Case: O(log n) - Sangat cepat.

1. Bubble Sort

Cara Kerja

Algoritma ini berulang kali melewati daftar, membandingkan pasangan elemen yang berdekatan, dan menukarnya jika urutannya salah. Elemen terbesar akan "menggelembung" (bubble) ke posisi akhir pada setiap iterasi. Proses ini diulangi sampai tidak ada lagi pertukaran yang diperlukan.

Kompleksitas Waktu

  • Best Case: O(n) - Jika array sudah terurut.
  • Average Case: O(n²) - Cukup lambat.
  • Worst Case: O(n²) - Sangat lambat jika array terbalik.

2. Selection Sort

Cara Kerja

Algoritma ini membagi array menjadi dua bagian: bagian terurut dan bagian tidak terurut. Ia kemudian berulang kali mencari elemen terkecil dari bagian yang tidak terurut dan memindahkannya ke akhir bagian yang terurut. Proses ini diulangi hingga seluruh array terurut.

Kompleksitas Waktu

  • Best Case: O(n²)
  • Average Case: O(n²)
  • Worst Case: O(n²) - Performanya konsisten lambat.

Kuis Pasca-Kegiatan: Memahami Algoritma Pengurutan

Jawablah berdasarkan simulasi "Bermain Kartu" yang telah dilakukan.

Bagian A: Identifikasi Konsep

(Total Poin: 20)

1. Algoritma yang cara kerjanya membandingkan dan menukar sebuah elemen data dengan elemen tepat di sebelahnya secara berulang-ulang hingga seluruh data terurut disebut...

2. Algoritma yang cara kerjanya mencari elemen terkecil dari sisa data yang belum terurut, lalu menukarkannya ke posisi paling awal (yang belum terisi) disebut...

Bagian B: Analisis Proses

3. Jelaskan dengan bahasamu sendiri, apa perbedaan utama cara kerja antara Bubble Sort dan Selection Sort?

4. Mengapa jumlah "langkah" atau "pertukaran posisi" antara kedua metode tersebut bisa berbeda? Metode mana yang cenderung melakukan lebih banyak pertukaran?

Bagian C: Studi Kasus Sederhana

Bayangkan ada 5 siswa yang memegang kartu angka sebagai berikut: `[ 8, 5, 9, 2, 6 ]`

5. Jika kita menggunakan metode **Bubble Sort**, bagaimana susunan angka tersebut setelah **satu putaran/iterasi pertama** selesai?

Jawaban: [ ]

6. Jika kita menggunakan metode **Selection Sort** pada deret angka yang sama, bagaimana susunan angka tersebut setelah **satu putaran/iterasi pertama** selesai?

Jawaban: [ ]

Total Skor Otomatis: 0 / 60